Mari tahu Bahaya merokok

Category :

Ya elah bro, tinggal cari di jurnal kedokteran ajalah Writer: dr.lucky Yogasatria

Mengorek Kuping Sendiri? Itu Bahaya!

Category : , ,

Udah lama banget ngga buka blog, mau share salah satuntulisan gw 2 tahun yang lalu. Mungkin masih berguna...

Membersihkan telinga dengan cotton bud seringkali menjadi aktifitas pagi setelah mandi yang tidak terlewatkan. Tapi tidak banyak yang tahu, mengorek telinga tidak direkomendasikan oleh dokter spesialis THT.
Anjuran ini tentu beralasan, tapi pertama kita perlu tahu, apa sih yang terjadi di dalam telinga kita?  Bentuk telinga kita dirancang untuk mengantisipasi masuknya kotoran. Liang telinga yang bersudut membuat kotoran, seperti debu ataupun serangga, sulit menembus bagian yang lebih dalam.
Tugas menghalau kotoran juga dilakukan kelenjar rambut yang terdapat di bagian depan setelah liang telinga. Di sini juga diproduksi getah telinga yang bernama serumen. Kita lebih mengenalnya sebagai tai telinga atau congek. serumen inilah yang akan menangkap kotoran dan dengan sendirinya membersihkannya. 
Banyak yang menganggap bahwa kotoran telinga yang berwarna kuning atau coklat merupakan hasil aktifitas bakteri. Itu merupakan pemahaman yang salah. Di dalam lubang telinga sendiri, mekanisme tubuh sebenarnya mampu membersihkan sendiri lubang telinga yang kotor jika berfungsi dengan baik. Kotoran telinga akan keluar dari lubang telinga dengan sendirinya, dengan dua proses yaitu: setiap kali rahang bergerak untuk berbicara atau mengunyah, dan menguap di udara ketika mencapai luar liang telinga.   Nah, di saat kotoran telinga keluar pada bagian telinga yang terlihat, disitulah bagian yang aman untuk membersihkan kotoran telinga.
Pada dasarnya, kehadiran serumen memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, dan upaya untuk membersihkan serumen dari lubang telinga akan menimbulkan banyak masalah dan kerusakan pada pendengaran.  Serumen diproduksi pada sepertiga bagian luar lubang telinga, dan secara normal tidak mungkin bergerak masuk ke dalam daerah gendang telinga yang sangat sensitif, kecuali adanya tekanan dari luar.
Membersihkan liang telinga dengan cotton bud seringkali justru akan mengakibatkan terdorongnya serumen ke bagian yang lebih dalam yang bukan tempatnya. Jika pengorekan dilakukan terus-menerus, serumen yang terdorong akan menumpuk dan menyumbat, sehingga pendengaran pun menurun karena gelombang suara tak bisa disalurkan dengan baik. 
Mengorek telinga juga bisa mengakibatkan perbenturan sebab telinga kita bentuknya bersudut. Perbenturan ini akan mengakibatkan pembengkakan atau perdarahan. Pengorekan yang terlalu keras atau dalam juga bisa mengakibatkan trauma, ditambah dinding telinga kita mudah berdarah, yang mengakibatkan rasa nyeri yang hebat.  Bahaya terbesar dari membersihkan serumen dari lubang telinga adalah pecahnya gendang telinga, kemudian munculnya infeksi bakteri yang mematikan pada gendang telinga yang pecah. Seperti yang dijelaskan di atas, serumen tidak diproduksi di daerah dekat gendang telinga. Namun karena banyak orang tidak tahu, mereka berusaha membersihkan telinga sedalam mungkin mendekati gendang telinga. 
Jadi bagaimana cara membersihkan telinga yang benar? Cara yang benar adalah hanya membersihkan telinga luar, yaitu hanya yang terlihat dari luar dengan menggunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat, jangan menggunakan cotton bud. Dan pergi ke dokter THT tiap 3 bulan sekali untuk dibersihkan.  Memang sih, mengorek kuping itu memberikan kenikmatan sendiri dan kita merasa repot jika "hanya" ingin membersihkan telinga harus ke dokter THT. Tapi akan lebih merepotkan jika� bahaya mengorek kuping� terjadi dan mengalami pengobatan� dan peneluaran biaya yang lebih merepotkan lagi. Ya khan?               


Jayapura, Kota (Gila) Bola

Category :

Siapa yang tidak kenal dengan Titus Bonai, Patrich Wanggai, Octo Maniani atau bahkan yang senior Boaz Salossa? Mereka merupakan produk atlit sepakbola dari tanah Papua, khususnya Titus Bonai dan Boaz Salossa pemain dari Persipura Jayapura.

Beberapa bulan lalu, ketika menginjakkan kaki di tanah Jayapura, beberapa kali melewati stadium kebanggaan warga Jayapura yaitu Stadium Mandala, home based dari Persipura Jayapura, sang Mutiara Hitam.

Tidak ada sepintas pikiran saya untuk mencoba menonton sepakbola di Stadium itu, mengingat betapa rusuhnya ketika ada pertandingan sepakbola di kota asal saya, yup lempar batu, terobos pagar, kerusuhan paska pertandingan, segala itu yang membuat tidak tertarik dengan liga lokal.

Tetapi ada sesuatu yang berbeda disini, setiap akan diadakan pertandingan Persipura di Mandala, animo warga sungguh hebat, bisa di bilang Gila!

Sekolah dipercepat pulangnya, agar siswa/guru dapat menonton, begitu juga dengan perkantoran, ada semacam "izin khusus" untuk menonton pertandingan, termasuk kantor kesehatan saya.

Beberapa kali di ajak untuk menonton, tapi ah.. Tidak tertarik, takut rusuh, dalam pikiran saya.

Sampai satu saat ada pertandingan AFF antara Persipura yang mewakili Indonesia  Arbil FC mewakili Iraq.

Ya boleh lah sekali-kali, bersama teman kantor, termasuk kepala kantor :p. Sekali lagi animo sungguh luar biasa, anak kecil - dewasa, laki2-perempuan, suku asli - pendatang, semua berbondong - bondong ke stadium Mandala. Seperjalanan menuju Stadium penuh dengan penjual atribut merah Hitam khas Persipura.

Begitu sampai, stadium penuh, bahkan sampai meluber tanpa tempat duduk. Dan ada satu lagi yang membuat saya tercengang, landscape sekitarnya. Stadium Mandala ini di keliling oleh bukit dan laut, langit yang super biru, burung yang sesekali terbang melintas lapangan hijau... sungguh indah.

Sayang Persipura kalah, tapi ada yang beda disini... Tidak ada amukan supporter, tidak ada caci-makian terhadap lawan, tidak ada rona ketidak puasan supporter. Semua penonton pulang dengan tertib, berjalan bersama, semacam long march ke kota. Saling membahas jalannya pertandingan, bercanda, tidak ada perasaan was-was sama sekali terhadap keamanan...

Satu hal terpenting yang tidak didapat ketika menonton langsung di kota asal saya.

Selain melihat pertandingan langsung, disini sering diadakan nonton bareng ketika Persipura bermain. Bahkan, ketika saya menonton tv di rumah, jika Persipura membuat gol, terdengar banyak sekali yang teriak2 bahkan memasang petasan! Sungguh luar biasa pencinta bola ini...

7 bulan saya di papua, saya sudah menjadi fans dari Persipura, A.K.A Persipura Mania...


Published with Blogger-droid v2.0.1

Penembakan orang tidak di kenal (sigh...)

Category : , ,

Sudah lama tidak di update blog ini, baru kepikiran untuk share penembakan di dekat Perbatasan RI-PNG.

Jadi pagi ini dimulai dengan rencana pengiriman 4 lembar berukuran 4m kayu untuk perbaikan kantor karantina kesehatan di Perbatasan RI - PNG.

Kebetulan pembuat kayu adalah ibu angkat, tmpt gw menginap. krn ukuran yg besar, gw meminta bantuan truk TNI yg kebetulan akan lewat siang.

Sekitar jam 13.30 truk datang dan mengambil kayu titipan, dan gw berencana mengikuti di belakang mengendarai ambulans. Tapi entah kenapa, gw ragu banget untuk ke perbatasan, toh tinggal di taro aja itu kayu, jam segini perbatasan sudah sepi.

Setelah tertinggal setengah jam, akhirnya dengan ragu tetap ke perbatasan karena kepikiran nasib itu kayu.

Setelah melewati pos TNI sebelum perbatsan, berpapasan dengan motor TNI, ngebut! Dengan muka sangat serius, masih tdk berpikiran apa2. Sampai berpapasan dengan pengendara motor membonceng anak menangis, yg berteriak: dok! Berputar!! Ada penembakan!!! Serrrr adrenalin rush! Pengendara: "Tadi saya dengar! Tembakan di jalan sblm perbatasan, banyak tembakannya".

Untuk keamanan semua gw ajak ke pos TNI yg td dilewati. Sampai di pos, berbicara dengan komandan kompi mengenai keadaan, ternyata TNI yg tadi bermotor hampir menjadi korban penembakan, pantes...

Langsung di berangkatin satu truk dengan persenjataan lengkap plus penembak bersiap di atas truk.... Dan kayu gw di dalem tu truk -__-"

Telp ke teman kantor yg standby di perbatasan tp ga ada sinyal, akhirnya nelp orang kantor induk, melaporkan keadaan.

Sepertinya rencana Kantor Kesehatan Pelabuhan meresmikan klinik VCT untuk pemeriksaan HIV-AIDS yang rencananya dihadiri bapak DirJen akan di tinjau ulang, padahal klinik ini ke depannya akan sangat berguna untuk masyarakat perbatasan, tapi apa daya...

Dan kali tadi gw berangkat ke perbatasan lebih cepat 5 menit, bakal berbeda ceritanya...


Alhamdulillah, alhamdulillah masih di lindungi...


Published with Blogger-droid v2.0.1

Pelistrikan Skouw

Category : , , ,

Pagi skouw...
Hal pertama yang dipikiran gw pas mau ptt di skouw: adakah listrik? Secara skouw berlokasi di ujung Indonesia (silahkan cek di peta)
Seperjalanan ke skouw pun tak ada tiang listrik tampak dari kampung koya (terdekat) ke skouw.
Ternyata digunakan lah yang namanya genset. Genset disini ada dua. Satu pemilik PLB (pos pelaporan lintas batas) untuk shift pagi, satu lagi dari badan navigasi (departemen perhubungan) untuk shift malam.
Nah kebetulan pagi ini datang orang PLB mau ngisi genset. Mereka menggunakan solar yang diambil dari mobil mereka sendiri, pakai sistem sedot lewat selang, ati2 pak keracunan he3. Yah lumayan jadi kami bisa merasakan listrik dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore.
Published with Blogger-droid v1.6.8

mulai ptt

Category : , , ,

Baru kepikiran nulis blog disini, kehidupan dokter ptt di Kantor kesehatan pelabuhan skouw.
Wah ptt di kantor? Bukan dipuskesmas? Itu juga pertanyaan gw pertama kali. Tapi begitu nama gw sudah terpampang di web biro kepegawaian depkes, di bagian papua manapun akan di hadapi.
Nama kantor kesehatan pelabuhan ngebuat gw berpikir akan ditempatkan di pantai atau minimal dekat dengan pantai. Ternyata ditempatkan passss di perbatasan. 50 meter deh dari perbatasan papua-papua nugini. Yah lumayan lah keluar negri tinggal jalan kaki.
Hoiya hari ini gw hanya membersihkan rumah dinas yang di tinggal penghuni sebelumnya sebulan yang lalu,
lets make home!
Published with Blogger-droid v1.6.8

Sirosis hepatis Pada Anak

Category :

Sirosis hepatis adalah bentuk akhir dari kerusakan hati dengan digantinya jaringan yang rusak oleh jaringan fibrotik yang akan menyebabkan penurunan fungsi hati dan peningkatan tekanan portal.
Sirosis merupakan penyakit hati menahun yang difus yang ditandai dengan  adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul.  Biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan, nekrosis sel hati yang luas.  Pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul, akan merubah sirkulasi mikro dan makro menjadi tidak teratur.
Berdasarkan klasifikasi etiologik dari sirosis hepatis, kekurangan nutrisi seperti  protein hewani terutama asam amino kolin, metionin, vitamin B kompleks, tokoferol, kistein atau alfa 1-antitripsin dapat menyebabkan sirosis.  Hepatitis virus, terutama penderita hepatitis B kronik, Virus hepatitis non A non B sering menjadi sirosis hepatis. Bendungan aliran vena hepatika yang dapat terjadi pada penyakit veno oklusif, penyakit perikarditis konstriktif dan sindrom budd-chlari. Zat hepatotoksik dapat pula menjadi pemicu timbulnya sirosis seperti aflatoksin maupun alkohol.  Pengunaan obat-abatan seperti mertotreksat, INH, metildopa. Hematokromatosis baik dapatan maupun kongenital dapat pula menjadi penyebabGangguan imunologis seperti hepatitis lupoid, dan hepatitis kronik aktif dapat sebagai etiologi dari sirosis hepatis.

Download  Sirosis hepatis Pada Anak.doc Disini

klik dibawah